Kurikulum Harus dirubah..Tapi?

Wednesday, October 7, 2009

Setiap pelaksanaan kebijakan kurikulum sudah pasti terdapat kelebihan dan kelemahannya. begitu juga dengan kurikulum baru ini yang dikenal dengan istilah Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini oleh pemerintah indonesia diklaim sebagai tindaklanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dan bukan merubah KBK menjadi KTSP. Semangat dan jiwanya tetap sama, mungkin hanya bungkus saja yang berbeda.

Ntah... apalah sebutannya, yang jelas perubahan dan revisi kurikulum pendidikan bukan suatu jaminan untuk bisa memperbaiki sistem pendidikan dan outputnya menjadi lebih baik. yang ingin saya katakan adalah bahwa sebagus apapun undang-undang dan sistem pendidikan itu dibuat tanpa dibarengi dengan SDM yang mapan dan Sumber dana yang cukup...ya lagi-lagi kita hanya bisa mimpi akan Pendidikan yang berkualiti.

SDM maupun Sumber dana pendidikan yang cukup bukan hal yang sulit untuk dipenuhi oleh pemerintah indonesia. Saya yakin bahwa 99.9% rakyat indonesia percaya kalau pemerintah indonesia bisa meningkatkan taraf kualiti pendidikan (bersaing sampai ketingkat dunia) dengan kekayaan dan SDM yang ada.

Pertanyaannya, Maukah pemerintah indonesia??
Mungkinkah para pembuat kebijakan tetap akan mementingkan kepentingan rakyat??


he3,.......... kita lihat bersama.

Mengintip Pendidikan Malaysia......

Pada era 70-an, Indonesia salah satu negara yang diminati oleh pelajar malaysia untuk belajar. bahkan para putra-putra pilihan bangsa diundang ke malaysia untuk mengembangkan pendidikan di negara Jiran itu. Entah apa yang terjadi mengapa sekarang justru sebaliknya.

Pertanyaannya yang agak lucunya.... apakah si Murid sudah jauh lebih pandai dari sang Guru? atau memang si Guru tidak pernah konsisten dan tidak mau belajar lagi karena merasa sudah pandai dan tidak mungkin dapat disaingi oleh Muridnya???

Jawabannya......Jom - Jom ... kita lihat realitas yang ada, tentu saja Indonesia Vs Malaysia.

ബിമില്ല

Bimilla